Sri Sugiastuti; Produktif Di Usia Senja

Usia senja tidak mempengaruhi seseorang untuk produktif dalam membuat dan menciptakan sebuah karya. Selama ada kemauan disitu pasti ada jalan. Itulah ungkapan sebuah pepatah yang mengatakan. Hal inilah yang dilakukan oleh Ibu Sri Sugiastuti saat mengisii sekolah daring belajar menulis yang diselenggarakan oleh pengurus besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) melalui whatapps grup (Jum'at, 5/6/2020).

Sangat menarik sekali pelajaran yang disampaikan oleh Beliau kepada para peserta mengenai pengalaman kepenulisan yang telah ia lakukan usianya yang sudah di atas 50 tahun. Sungguh sebuah pengalaman yang luar biasa yang dapat memicu semangat para generasi muda khususnya bagi para guru.

Beliau Memberikan motivasi kepada para peserta untuk senantiasa semangat dalam membuat sebuah tulisan apa saja yang bisa ditulis baik itu berupa pengalaman pribadi sebuah cerita dan lain sebagainya. Pilihlah sebuah wadah yang bisa dijadikan tempat untuk menuangkan sebuah tulisan kita misalnya blog atau web lebih baik lagi. Sering-seringlah menulis di blog tersebut kemudian asah terus kemampuan menulis kita agar ia semakin tajam dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan.

Ibu Sri Sugiastuti di usianya yang telah senja tersebut sudah enghasilkan lebih dari 20 karya dalam bentuk buku antologi yang telah diterbitkan. Selain itu, buku yang merupakan karya perseorangan (karya sendiri) juga sudah lebih dari 10 buah. Buku pertama yang paling berkesan dan memicu semangat adalah buku yang ditulis bersama temannya tentang buku Seri Pendalaman Materi (SPM) Bahasa Inggris untuk tingkat SMK/MAK, yang berskala nasional dan kemudian di kan sebuah buku yang wajib dimiliki oleh siswa di seluruh Indonesia

Parittiga, 6 Juni 2020