Pagi itu, ku lewati untaian padi padi yang mulai menguning, menghiasi hamparan sawah di sepanjang jalan. Padi-padi itu menjuntai ke air sawah, seperti menari-nari mengikuti irama suasana pagi. Melambai-lambai, bak memanggil ingin bersahabat bersama.
Suasana pagi yang begitu 'senja', sejuk di mana saja. Hati ini rasa bahagia yang tak terkira. Heh… ini kan dah the new normal. Diam sejenak menyesuaikan suasana yang berbeda. Hidup dengan nuansa yang baru di alam yang sama.
Padi-padi itu kian melambai, seolah mengingatkan bahwa ia juga larut dalam the new normal ini. Krriiiiinngggg…. Alarm hp ku berbunyi, menandakan pukul 4 pagi. Terbangun ku dari lelap tidur. Ternyata aku cuma mimpi. Seandainya ini nyata, sungguh bahagia sekali. Sayang… tempatku tak ada sawah.
Mentok, 1 Juli 2020
Suryan Masrin
Pindah ke desa aja pak...
BalasHapusHehehe
Saya orang kampung juga bu, tp tempatku tak ada sawah (dg pengairan), cuma hampran ladang padi tanpa pengairan kayak sawah..
HapusPak pentigraf seperti ini yah?
BalasHapusSalam literasi,
Ikrima Adawiyah
Itu kan hanya seperti pentigraf, masih pemula masih jauh dari paaassss nya
HapusDisini banyak sawah pak.. .
BalasHapusBisa mampir kesini.. 😅🙏
Hahaha si ibu bisa aja, dan pernah bu ngelewatin sawah pas main ke jogja dulu
HapusIndah nian. Alhamdulillah di tempat saya masih banyak sawah.. Terima kasih sudah mampir di notewiwinwintarsih.blogspot.com
BalasHapusIya bu
HapusNtar saya meluncur ke rumah ibu, Hehee
Indah nian. Alhamdulillah di tempat saya masih banyak sawah.. Terima kasih sudah mampir di notewiwinwintarsih.blogspot.com
BalasHapusWow...pagi yang indah...
BalasHapusIndah nian bu, meski cuma mimpi
HapusIndahnya alamku
BalasHapusMantap
HapusSeperti berpetualang
BalasHapusHehe, iya bu
Hapus