Selasa, 07 Juli 2020

Lama Tak Berkujung, Begini Wajah Baru Batu Pantai Rakit



"Menulislah, maka engkau akan dikenang"
Suryan Masrin 

Sore tadi, saya bersama anak dan istri pergi ke pantai Batu Rakit, Mentok. Kai pergi ke sana sepulang dari jemput istri kerja. Maklum, cuaca mendung membawa berkah sedari pagi hingga sore. Sesekali dihiasi hujan yang turun, tak lama berhenti kembali.



Kebetulan Saya masih dalam suasana liburan sekolah, jadi di rumah saja sama anak yang juga lagi liburan sekolah. Anak saya masih setingkat PAUD, yakni di Tahfidz Anak Usia Dini (TAUD) Saqu Salsabila Mentok. Saya sendiri guru di salah satu sekolah dasar negeri di kecamatan Parittiga. 















Saat kami tiba di pantai Batu Rakit, ada yang mengejutkan kami (saya dan istri). Betapa tidak, setelah sekian lama di masa pandemi, kami belum pernah ke sana. Kebetulan juga selama Pandemi covid-19 tempat wisata tersebut ditutup untuk umum. Bagi masyarakat lokal masih bisa menikmati ini, karena masuk zona aman.















Keterkejutan kami karena melihat sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru, penambahan penampilan baru, yang sebelumnya tidak ada. Memang, secara kemewahan tak ada yang spesial, namun dihiasi dengan nuansa baru yang bernilai tradisional dan alami.



Semoga Pandemi ini segera usai, agar tempat wisata ini kembali dibuka, dan bisa kembali dikunjungi oleh semua kalangan, baik dalam ataupun luar  daerah, syukur-syukur mancanegara. Sehingga fasilitas yang baru dan tampilan baru ini bisa dinikmati dan dirasakan oleh semua orang.



Mentok, 7 Juli 2020

19.35 WIB 

Suryan Masrin 


8 komentar:

  1. Keren...
    Bismillah
    Selasa, 07 Juli 2020, Postingan ke-417. Mohon doanya satu hari satu postingan di blog  www.sarastiana.com

    Metode Pembelajaran Sosiodramawww.sosiodrama.com

    Model dan Metode Pembelajaran http://www.modelpembelajaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap pak, aamiin... Semoga tetap konsisten pak, spt pepatah, bisa karena biasa

      Hapus
  2. Ciaaaah pak suryan bersama sang mantan hehhehe. Main ya pak di https://sofinayan.blogspot.com/2020/07/lockdownnya-penerbit.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, menikmati suasana di masa pandemi, siap bu, dh mampir sya

      Hapus
  3. Waktu utk keluarga yg begitu berharga ...

    BalasHapus

Guru Bidin (1911-1978) Pegawai Negeri Pertama dari Kampung Peradong

  Guru Bidin atau guru Pidin adalah guru pertama di sekolah rakyat (SR) kampung Peradong. Nama lengkap beliau adalah Idin bin Sja'ban la...