Sabtu, 18 Juli 2020

Hipnowriting; Penulis Coba Jadi Pembaca


"Menulislah, maka engkau akan dikenang"

Suryan Masrin 



Sejatinya untuk menjadikan sebuah tulisan menarik untuk dibaca pembaca, seorang penulis harus menjadi pembaca. Apa yang menjadi ketertarikan untuk dibaca. Hipnowriting adalah salah satu cara untuk menjadikan magnet ketertarikan pembaca. 

Sederhananya, seperti kata Darmawan Aji, bahwa hypnowriting adalah bagaimana membuat tulisan yang dapat  menghipnotis. Jangan selalu dibayangkan bahwa menghipnotis itu membuat orang tertidur atau membuat mereka mau melakukan apapun yang inginkan. Seperti kata Joe Vitale, tulisan yang menghipnotis artinya tulisan yang menarik.


Berikut penulis uraikan materi yang disajikan oleh seorang trainer, yang dikenal dengan Trainer Amir Faisal, Business Inspirator, International Certified on  NLP & Persuassive Communication. Praktisi Bisnis dan konsultan marketing  beberapa perusahaan  Gogreen Industry.  International Certified on NLP (Neuro Linguistic Programming), lisenced from California, dengan Coach Syaiful Bahri dan Stefanus Izaac Tamsil – salah satu dari sembilan belas orang di seluruh dunia yang mendapat Lisenced dari Robert Dilt (Developer of The Original NLP), Certified on Persuassive Communication dari Ronny FR ( International Coach Lisenced of Richard Bandler), Certified on Basic Multiple Intelligence dan Certified on Quantum Learning by Bobbi DePorter.


Hingga kini telah puluhan ribu orang yang mengikuti pelatihannya, mulai dari Pejabat Pemerintah dan BUMN, Owner,  pimpinan dan karyawan perusahaan swasta, praktisi bisnis, Dosen,  Guru, Wakil Rakyat, pimpinan Lembaga hingga para mahasiswa. Selain itu, beliau tetap menyempatkan diri untuk menulis buku. Hingga kini sudah mempublis 14 buku yang diterbitkan oleh Gramedia Group,  Change, Farisma Publishing dan lainnya.


Pengalaman profesionalnya dimulai sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (1990), bekerja di Tanah Mas Group, Branch Manager PT. Pantai Raja Makmur (1997) di Pekanbaru Riau. Kemudian pada saat krisis moneter 1998 mengundurkan diri dari perusahaan dan membangun usaha sendiri. 


Materi ini diambil dari materi yang disampaikan oleh beliau dalam kegiatan Belajar Menulis bersama Om Jay dan PGRI secara Daring melalui WaG serta diperkaya dari sumber lain, Jum'at (18/7/2020).


Beberapa Trik Menulis

Pertama: Kalau nulis, justru jangan terlalu banyak mikir. Ngalir saja, pokoknya curhat saja apa yang ada dalam sanubari kita. Baru nanti dibaca ulang dan diedit lagi.


Kedua: Tidak usah takut kehilangan ide selama kita  masih fokus pada masalah/barter yang dihadapi 


Ketiga: Membuat endingnya memang gampang-gampang susah. Tetapi semakin tinggi kita membuat target  akan semakin sulit mengakhiri buku.Oleh sebab harus  disederhanakan masalahnya. 


Keempat: Diksi itu akan semakin menggigit, sejalan dengan semakin sering menulis. Jika sudah menulis 7000 jam keatas  otomatis diisi semakin bagus.


Tetapi sekali lagi itu tidak usah dipikirin. Apa yang kita mampu buat, kita yakini bahwa itulah karya terbaik kita saat itu.

Beliau sendiri kalau membaca tulisan 5- 6 tahun yang lalu juga sering senyum-senyum sendiri, hehe. 


3 Jurus Hipnowriting 

Tiga jurus hipnowriting ini penulis sajikan menurut Darmawan Aji, penulis buku Hipnowriting. Oke sobat, tanpa harus berpikir panjang, cekkidot….


Jurus #1 – Awali dengan frasa “Banyak Orang”


Contoh:

“Banyak orang bilang kalau buku ini bagus”


Atau:

“Banyak orang yg sudah membeli buku ini mengatakan bahwa buku ini bagus”


Gimana rasanya? Beda kan?

Jadi frasa “banyak orang” ini menembus filter kritis pendengar/pembaca. Frasa ini bisa dimodifikasi dengan:

“Sebagian besar orang …”

“Pada umumnya orang …”

Dan kalimat lain yg maknanya sama. Mudah kan ya?


Jurus #2 – Menggunakan kutipan

Kutipan bisa kita ambil dari mana saja, yang penting dari sumber yang dipercaya, bisa  dari riset, buku, tokoh atau siapapun. Berikut sebagai contoh;


“Dalam buku ‘Read Aloud’ disebutkan bahwa membacakan anak buku itu bermanfaat bagi perkembangan otak anak” 


“Banyak riset menyebutkan bahwa membacakan anak buku itu bermanfaat bagi perkembangan otak anak” atau:


“Guru saya berkata bahwa membacakan anak buku itu bermanfaat bagi perkembangan otak anak”


Jurus #3 – Gunakan frasa “Anda tentu tahu …”


Nah, ini adalah jurus terakhir, agar tulisan kita dapat menghipnotis (menarik) pembaca, sebagai contoh;


“Anda tentu tahu, belajar hypnowriting itu penting. Apalagi jika Anda ingin sukses sebagai penjual”


“Anda tentu tahu, penjualan online tidak akan efektif kecuali kita bisa menggunakan kata-kata yang tepat”


Trik Menulis Opini untuk Surat Kabar


Untuk menulis opini yang  ditujukan ke surat kabar atau media masa supaya argumen atau opini kita tepat sasaran dan diterima sebaiknya kita cari model di media, gaya-gaya penulisan yang viral dan disukai orang banyak. Kemudian pilih yang genrenya paling cocok dengan selera kita.

Untuk sebuah pembelajaran, awalnya juga begitu, sebelum menemukan gaya dan karakter. Anggap saja sebagai tantangan hingga menemukan passion


Mempersepsikan Diri sebagai Pembaca


Dalam hal mempersepsikan diri sebagai pembaca, kita cukup mempersepsikan secara umum saja (bukan persepsi secara individu).


Umumnya orang suka ......

Tidak suka ............


Sebab tulisan dibuat menggunakan peta mental Ibu, sementara pembaca, masing-masing punya peta mental yang berbeda.


Tetapi ada common sense, ada kesukaan dan ketidaksukaan yang umum.


Kemudian juga umumnya orang, suka dibuat penasaran/curious, disanjung, diberi harapan, dikasih model/contoh dan seterusnya.


Mentok, 18 Juli 2020

Suryan Masrin

14 komentar:

  1. Keren tulisannya...mantap, mengalir tanpa hambatan, enak di baca dan renyah dirasa. Sukses

    BalasHapus
  2. Penulis nya udah jago... Mantap... Memang susah banget ya... Menjadi pembaca yg setia... Apalagi emak2...😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaaaa... sama aja bu, bapak2 juga gk jd pembaca setia...

      Hapus
  3. Ringkasan khas blogger keren setaraf kolumnis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah si ibu bisa aja, masih pemula nih, makanya ikutan belajar biar mateng. Hehe

      Hapus
  4. luar biasa, https://wijayalabs.wordpress.com/2020/07/19/cara-baru-menerbitkan-buku/

    BalasHapus
  5. Keren pak..tetap semangat..💪💪💪

    BalasHapus

Guru Bidin (1911-1978) Pegawai Negeri Pertama dari Kampung Peradong

  Guru Bidin atau guru Pidin adalah guru pertama di sekolah rakyat (SR) kampung Peradong. Nama lengkap beliau adalah Idin bin Sja'ban la...