Kali ini adalah kisah seorang guru yang juga blogger, yang ngeblog di wordpress, beliau adalah Bambang Purwanto, sering disebut dengan nama keren yaitu Mr bams.
Beginilah tuturan kisah pengalaman ia selama menjadi seorang guru yang kemudian sebagai guru ngeblog.
Perjalanan panjang menjadi seorang guru.
Saya masih ingat saat mau lulus SMA tahun 1992 saya main ke daerah Ledeng Bandung, tempat IKIP berasa (saat ini) UPI. Saya daftar ke PGSD tahun 1992 akan tetapi ternyata saya tidak masuk, malah temanku yang ikut-ikutan masuk PGSD.
Keluar SMA saya tidak melanjutkan, saya ikut kursus Komputer di Bandung selama 3 bulan, setiap hari. Sebelum lulus dari tempat kursus Komputer pun saya sudah bekerja disebuah Konsultan. 2001 - 2004 : Kemfood (milik Bob Sadino), 2004 - 2008 : Pendongeng Keliling, 2004 - 2008 : Konsultan Pelatihan, 2008 - sekarang : Guru SMP Taruna Bakti.
Mulai Ngeblog
Pertanyaan mulai muncul dari orang yang mengenal saya, "Kapan Mulai buat Blog ?" Saat saya di SMP Taruna Bakti diterima tahun 2008, tahun 2009 saya selain guru diminta membimbing ekskul. Saya membimbing ekskul blog, tetapi pakai multiply (multiply.com). Ternyata dalam perjalanannya multiply tidak bisa dipakai lagi, Saya berpindah hati ke wordpress. Kenapa ngak blogspot?, ya namanya juga jodoh. Jadi saya pilih wodpress.
Kenapa Ngeblog ?
Saya senang dunia menulis. Karena sejak tahun 2003 saya adalah pendongeng juga. Maka sebagai sumber mendongeng harus banyak membaca buku. Tahun 2011 saya membuat Taman Baca di rumah sendiri, dan sejak tahun 2012 taman baca sudah mandiri, kami sekeluarga pindah ngak jauh dari Taman Baca
Label pegiat literasi nempel, sejak tahun 2011 saya sudah kenal dengan Gol A Gong, penulis hebat Balada si Roy. Beliau juga pendiri Rumah Dunia. Rumah Dunia adalah taman bacaan yang keren.
Di sekolah pun sebelum ada program Gerakan Literasi Sekolah, membaca lima belas menit, saya sangat senang membaca. Kegiatan yang berhubungan dengan literasi di sekolah selalu mendapat jatah untuk terlibat.
Prestasi tertinggi di sekolah
Saat SMP Taruna Bakti tahun 2019 mendapatkan Juara LIterasi Kategori Utama mengalahkan sekolah negeri yang favorit. Saat itu saya sebagai Ketua Tim Literasi. Selain sekolah, saya pun mendapat Anugerah Penggiat Literasi Dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Tahun 2019 pun saya mengikuti ajang Guru Inspiratif Een Sukaesih 2019, hanya saja masuk 6 besar. Mendapatkan penghargaan dari Kepala Disdik Jabar dan Bapak Gubernur.
Tujuan Membuat Blog
1. Malu sebagai guru TIK ngak punya blog
2. Malu sebagai penggiat literasi ngak punya blog
3. Berbagi pengalaman
4. Menyimpan tulisan sepanjang zaman (bukan sepanjang hayat)
5. Menghasilkan rupiah
Apa saja isi dari blog
1. Isilah yang disukai. Senang menulis cerpen, tulislah cerpen. Senang menulis puisi tulislah puisi
2. Isilah yang bisa membantu orang lain, tidak hanya pengetahuan atau informasi. Saya sedang mengembangkan sebuah blog yang mendukung kegiatan. Seperti yang dilakukan bersama Omjay. Omjay merasa bahagia saat daftar hadir sudah direkap. Peserta tinggal datang ke blog, kemudian klik daftar hadir, tanpa harus mencari chat di grup WA.
Wabah Covid-19 menuai berkah
Gara-gara Covid saya memberanikan buka kelas blog. Siapa inspirasinya ? Om Jay dan Kang Encon. Saya perhatikan polanya, saya perhatikan bagaimana mengelola kelas online di WA. Saya belajar dengan cepat.
Lahirlah :
1. Kelas Blog Pemula sudah 4 angkatan, Angkatan 5 akan mulai 13 Juni
2. Kelas Blog Lanjutan sudah 1 angkatan, Angkatan 2 akan mulai 18 Juni
3. Kelas Blog Utama (peserta yang mintanya bebas, bisa belajar kapan saja)
Apakah gratis ?
Memang belum bisa seperti Omjay, semua memang ada rupiahnya, akan tetapi harga terjangkau. Bila dibandingkan harga pasaran di internet, jauh. Lakukanlah apa yang mau dan bisa kita lakukanlah.
Banyak orang yang bisa tapi kadang tidak mau melakukannya. Bermodal mau, maka akan menjadi bisa.
Semoga pengalaman yang saya sampaikan hanya setetes embun dipagi hari. Masih banyak orang hebat di sana. Kita bukan untuk menjadi orang hebat, akan tetapi semoga kita menjadi orang yang bermanfaat kapanpun, dimanapun dengan siapapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar