Durian atau Duren atau Durin adalah buah musiman (umumnya) yang ada di belahan dunia, termasuk di tanah Bangka. Namun demikian, setiap daerah memiliki kekhasan masing2 tentang rasa, rupa, warna, dan teksturnya. Yang menjadi menarik untuk saat ini durian Bangka masih menjadi primadona dunia per-durian (hehe).
Ada satu hal yang menarik dalam tradisi makan durian ini, yang secara turun temurun telah diwariskan oleh orang tua2 terdahulu. Orang2 di kampung yang ada di tanah Bangka sama dalam tradisi ini. Ketika musim durian tiba, semua pasti menikmati buah ini.
Ada satu petuah yang harus dilakukan oleh orang yang makan durian tersebut. Yakni harus meminum air dengan menggunakan kulit durian. Dalam pemahaman orang kampung itu untuk menolak atau menghindari bahaya buah durian (penawar).
Maksud dari itu semua adalah bahwa orang tua terdahulu mengajarkan kepada kita agar diimbangi dengan bnyak minum air putih saat mengkonsumsi buah durian. Itulah sebabnya saat musim durian tiba juga diiringi dengan buah2an lokal (kampung) yang mengandung banyak air, seperti manggis, rambutan, rambai, dulu dan lain sebagainya.
By Suryan
Wah sama ni budayanya hanya saja tempat saya di Kalbar air ditambah garam dikit biar ndk mabuk durian.
BalasHapusIya, itu ajaran org dahulu utk mengedukasi makna yang tersembunyi, agar ketika makan durian harus diimbangi dg air, makanya setiap musim durian selalu ad buah manggis, rambutan dll yg mengandung air
HapusDurian emh kangen buah enak ini, petuah kearifan lokal.
BalasHapusBetul3 (ipin)
Hapuspetuah keren..semua daerah sama ya.. mampirlah ketempatku juga..ini👇 .http://iniblogqu20.blogspot.com/2020/06/intat-bu.html
BalasHapusMakasih bu, siap
HapusTerimakasih infonya, Siap untuk mencoba...
BalasHapus