Senin, 29 Juni 2020

Bahagia Itu Mudah; Berdua Plus 1 Bisa




Sore kemarin, Minggu 28 Juni 2020, memasuki awal di pekan pertama liburan sekolah, saya, istri dan anak pergi menikmati indahnya suasana sore pantai yang tak jauh dari rumah kami. Kami menikmati indahnya ciptaan yang maha kuasa, yang begitu luar biasa. Pantainya tak seindah pantai lainnya yang ada di Bangka, namun suasana dan panorama yang pas lah yang membuat ia terasa indah. Tak mengeluarkan banyak biaya tetapi hati menjadi bahagia.


Sungguh, ciptaan Allah subhanahu wa ta'ala itu adalah sesuatu yang yang tak pernah terlintas dalam benak manusia. Tiada yang bisa menandingi kekuasaan dan keesaan-Nya. Manusia hanya diperintahkan mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepadanya. Itu sajalah yang diinginkan oleh Allah, tiada yang lainnya.



Kebetulan, suasana sore kemarin cuacanya sangat cerah dan sangat berpihak kepada kami. Tak lama kami di sana, tetapi sungguh luar biasa mempesona menjadikan kami bahagia. Karena Bahagia itu, Kitalah yang menciptakannya, Allah yang meridhoinya. Semoga kebahagiaan ini ini selselalualu berpihak kepada kami, dan semoga kami selalu bahagia hingga tutup usia dan semoga Allah meridhoinya, Aamiin.


Pagi ini, masih tetap cerah.

Mentok, 29 Juni 2020

Suryan Masrin 













10 komentar:

  1. Masyaalloh...Indah nian halaman rumahnya, pantai pasir putih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, maaf pak itu bukan di halaman rumah, tp pantainya tak jauh, sekira 4-5 menit saja dah sampe tu pantai

      Hapus
  2. Balasan
    1. Selamat berlibur juga bu, salam literasi dari Bangka

      Hapus
  3. SELAMAT BERSENAG- SENAG BU. indahnya Kebersamaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ibu kayaknya gak tau nih kalo saya laki, selamat bersenang2 juga bu

      Hapus
  4. Kompaknya...semoga keluarganya selalu sakinah mawaddah warahmah

    BalasHapus
  5. Semoga selalu harmonis ya... Wajib disyukuri... Sore yg indah.... Pantai yg tenang...bisa jalan2 bersama orang2 tercinta.lengkap lah kebahagian pak suryan😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, iya bu itu musti. Hehe kita daerah zona hijau, jd masih bisa ke pantai, yg penting ikut protokoler.

      Hapus

Guru Bidin (1911-1978) Pegawai Negeri Pertama dari Kampung Peradong

  Guru Bidin atau guru Pidin adalah guru pertama di sekolah rakyat (SR) kampung Peradong. Nama lengkap beliau adalah Idin bin Sja'ban la...