Selasa, 09 Juni 2020

Perjalanan Menulis Seorang Peraih Juara Inobelnas



Meraih puncak hingga menjadi peraih juara inovasi belakar (inobel) itu bukanlah hal yang mudah, apalagi di level nasional yang diikuti oleh peserta dari seluruh penjuru nusantara. Perjuangan seorang guru SMPN 1 Baureno Bojonegoro patut diacungi jempol. Dengan perjuangan dan usaha yang maksimal yang ia lakukan maka pada akhirnya Ia menikmati jerih payah daripada usahanya. Ia adalah ibu Emi Sudarwati 

Tahun 2014 adalah awal lahirnya sebuah karya yang diterbitkan menjadi sebuah buku, yakni Kumpulan Cerkak karya Emi Sudarwati dan Siswa SMPN 1 Baureno dengan judul buku LUNG. Buku tersebut kemudian menjadi inspirasi bagi banyak sekolah.  Bukan hanya di Bojonegoro, namun juga di Kabupaten lain. 

Pada tahun 2015 ia ternyata dapat panggilan sebagai finalis inobelnas., bersama 102 guru dari seluruh Indonesia,  diundang ke Jakarta untuk presentasi.  Ia juga mendapat anugrah sebagai guru Bahasa Jawa Berdedikasi.  Hal ini disebabkan karena sudah menerbitkan beberapa buku karya sastra siswa.  

Tahun 2016, ia kembali mengirimkan karya inobel dengn karya lama yang diedit, dengan tambahan sesuai arahan yang diberikan oleh dewan juri.  Alhasil, mendapat juara 1 inobelnas kategori SORAK (Seni, Olah Raga, Agama, bimbingan Konseling dan Muatan Lokal).

Tahun  2017, ia diundang untuk mengikuti workshop Literasi di Kota Batam.  Ibarat menyelam sambil minum air, ia pun menyempatkan diri mampir ke negara tetangga, yaitu Singapura.  Sehari di sana ia mampu melahirkan sebuah buku berjudul Dag Dig Dug Singapura. Namun saat ini lebih banyak menerbitkan SBGI (Satu Buku Guru Indonesia) dan SBSI (Satu Buku Siswa Indonesia).

Tahun 2018 ia lebih banyak menerbitkan SBGI dan SBSI, maka nama grup dirubah.  Yaitu menjadi Penerbit Buku Inspiratif (PBI).  

Tahun 2019 ia menerbitkan buku Kado Cinta 20 Tahun dan Haiku.  Karya itu ditulis berdua dengan suami.  Selanjutnya, di tahun yang sama, ia ingin menerbitkan 2 buku tunggal dan beberapa buku patungan.  Buku tunggal yang pertama berbahasa jawa, yaitu pengalaman selama haji dan umrah.  Sedangkan buku tunggal yang ke dua adalah ini,  Menulis dan menerbitkan Buku sampai Keliling Nusantara dan Dunia.  Alhamdulilah impian ini bisa menjadi nyata.


Parittiga, 9 Juni 2020

Suryan

8 komentar:

Guru Bidin (1911-1978) Pegawai Negeri Pertama dari Kampung Peradong

  Guru Bidin atau guru Pidin adalah guru pertama di sekolah rakyat (SR) kampung Peradong. Nama lengkap beliau adalah Idin bin Sja'ban la...